Pewarnaan Spora Metode Klein. Prinsip dasar spora bakteri mempunyai dinding sel yang tebal sehingga diperlukan pemanasan agar pori pori membesar dan zat warna carbolfuchsin dapat masuk dengan pencucian pori pori kembali mengecil menyebabkan zat warna carbolfuchsin tidak dapat dilepas walaupun dilunturkan dengan asam sulfat 1. Khafi cakra rivanka nur aulia fitriani kuntari xi 4 smk smak bogor.
Pewarnaan spora metode klien vedderkelompok 2 annisa kurnia dewi as ad amanullah muh. Pewarnaan spora metode klien pewarnaan merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan untuk membedakan mikroorganisme khususnya bakteri yaitu bakteri gram positif dan gram negative kedua jenis bakteri dibedakan berdasarkan komponen penyusun dinding sel. Pewarnaan klein adalah pewarnaan spora yang paling banyak digunakan.
Untuk pewarnaan endspores perlu dilakukan pemanasan supaya cat malachite hijau bisa masuk ke dalam spora seperti halnya pada pewarnaan basil tahan asam dimana cat carbol fuschsin harus dipanaskan untuk bisa menembus lapisan lilin.
Untuk pewarnaan endspores perlu dilakukan pemanasan supaya cat malachite hijau bisa masuk ke dalam spora seperti halnya pada pewarnaan basil tahan asam dimana cat carbol fuschsin harus dipanaskan untuk bisa menembus lapisan lilin. Pewarnaan spora metode klien vedderkelompok 2 annisa kurnia dewi as ad amanullah muh. Spora bakteri mempunyai dinding sel yang tebal sehingga diperlukan pemanasan agar pori pori membesar dan zat warna carbolfuchsin dapat masuk dengan pencucian pori pori kembali mengecil menyebabkan zat warna carbolfuchsin tidak dapat dilepas walaupun dilunturkan dengan asam sulfat 1 sedangkan pada bakteri warna. Untuk pewarnaan endspores perlu dilakukan pemanasan supaya cat malachite hijau bisa masuk ke dalam spora seperti halnya pada pewarnaan basil tahan asam dimana cat carbol fuschsin harus dipanaskan untuk bisa menembus lapisan lilin.