Pewarnaan Giemsa Pada Sitologi. Hal ini didasarkan pada modifikasi dari pewarnaan wright giemsa yang dipelopori oleh bernard witlin pada tahun 1970. Harus diencerkan dengan konsentrasi tertentu agar parasit dalam sel darah merah dapat menerima zat warna giemsa sehingga memudahkan identifikasi parasit.
Teknik pewarnaan untuk standar pemeriksaan sitologi yaitu. Exfoliasi sel yang terjadi spontan dapat kita temukan misalnya pada. Pengaruh variasi pengenceran giemsa terhadap pewarnaan giemsa plasmodium sp pada pemeriksaan sediaan darah tipis e.
Diff quik adalah varian pewarna romanowsky komersial umumnya digunakan dalam pewarnaan sitologi untuk dengan cepat mewarnai dan membedakan berbagai noda biasanya apusan darah dan non ginekologi termasuk aspirasi jarum halus.
Hal ini didasarkan pada modifikasi dari pewarnaan wright giemsa yang dipelopori oleh bernard witlin pada tahun 1970. Tetapi dalam kes kekurangan sumber boleh digunakan mempunyai fungsi yang serupa dengan yang ditawarkan oleh teknik papanicolaou dan pada kos yang lebih rendah. Harus diencerkan dengan konsentrasi tertentu agar parasit dalam sel darah merah dapat menerima zat warna giemsa sehingga memudahkan identifikasi parasit. Telah ditemukan bahwa pada pemeriksaan sitologi sel yang diperiksa dapat berasal dari exfoliasi sel yang spontan sebagai hasil dari pertumbuhan yang terus menerus sel permukaan dimana sel sel yang paling atas selalu terlepas untuk diganti dengan sel yang lebih muda.